Teknologi blockchain sudah mengubah cara pandang kita terhadap uang dan transaksi keuangan secara fundamental. Inti dari revolusi ini adalah memiliki dua model utama yang menopang mata uang kripto paling populer saat ini: Model Unspent Transaction Output (UTXO) dan Model Account/Balance. Pada artikel ini kita akan membahas lebih dalam tentang kedua model tersebut, mengeksplorasi perbedaannya dan melihat bagaimana cara kerja model-model tersebut dalam pengaplikasiannya di dunia nyata.
Pengenalan Blockchain
Blockchain merupakan jenis teknologi buku catatan digital terdistribusi yang mencatat transaksi di banyak komputer. Blockchain merupakan teknologi yang mendasari Bitcoin dan banyak mata uang kripto lainnya. Fitur utama dari blockchain sendiri adalah sifatnya yang terdesentralisasi, membuatnya tahan terhadap perubahan data. Ini berarti setelah data dicatat dalam sebuah blok, maka data tersebut tidak dapat diubah tanpa mengganti semua blok lainnya yang membutuhkan kesepakatan sebagian besar anggota jaringan.
Bagaimana Cara Kerja Model UTXO?
Model UTXO seperti bertransaksi dengan uang tunai. Bayangkan kamu memiliki dompet yang penuh dengan uang kertas (ini adalah UTXO kamu). Ketika kamu ingin membeli sesuatu, kamu mengeluarkan uang kertas untuk membayarnya. Namun jika tidak memiliki jumlah uang yang tepat, kamu menggunakan uang kertas dengan nominal yang lebih besar dan mendapatkan kembalian. Uang kembalian ini adalah UTXO baru yang akan masuk ke dalam dompetmu.
Dalam dunia digital Bitcoin, ketika kamu melakukan transaski maka kamu akan menggunakan satu atau beberapa UTXO (input) dan menghasilkan UTXO baru (output). Jika nilai UTXO yang kamu transaksikan lebih tinggi daripada jumlah yang ingin kamu bayar, maka transaksi akan menghasilkan UTXO baru sebagai kembalian yang akan kamu terima kembali.
Berikut diagram yang dapat menggambarkan tentang model UTXO:
Dalam model ini, setiap UTXO dikaitkan dengan alamat Bitcoin tertentu. Ketika UTXO dibelanjakan, maka setiap UTXO tersebut akan dihapus dari kumpulan UTXO yang merupakan catatan dari semua koin yang belum terpakai. Model ini memungkinkan skalabilitas dan privasi yang tinggi, sehingga membuat Bitcoin cocok untuk berbagai aplikasi.
Sekarang mari kita beralih pada Model Account/Balance.
Apa itu Model Account/Balance?
Model Account/Balance sama seperti memiliki rekening bank. Kamu memiliki saldo tertentu di akun bank, ketika kamu melakukan transaksi maka bank akan mengurangi jumlah saldo yang ada di rekening. Jika kamu menerima uang maka bank akan menambahkan saldo ke dalam rekeningmu.
Di dunia Ethereum yang menggunakan model Account/Balance, setiap rekening punya
status yang terkait dengannya, termasuk saldo. Ketika transaksi dilakukan, saldo rekening pengirim akan berkurang dan saldo rekening penerima akan bertambah.
Berikut adalah diagram yang menggambarkan model ini:
Dalam model ini, setiap rekening dikaitkan dengan alamat Ethereum tertentu. Model ini memungkinkan operasi yang lebih kompleks, seperti berinteraksi dengan smart contract namun juga membutuhkan lebih banyak sumber daya komputasi, sehingga kurang dapat diskalakan dibanding model UTXO.
Sekarang kita sudah membahas kedua model tersebut, selanjutnya mari kita bandingkan.
Model UTXO vs. Account/Balance: Perbandingan
Ketika berbicara tentang teknologi blockchain, salah satu perbedaan utama terletak pada metode pencatatannya. Dua model utama yang digunakan adalah model UTXO (Unspent Transaction Output) dan model Account/Balance. Masing-masing memiliki keunggulan dari keunikannya tersendiri dan cocok untuk berbagai jenis aplikasi.
Skalibilitas dan Privasi: Kekuatan Model UTXO
Model UTXO yang digunakan oleh Bitcoin sangat terukur dan menawarkan tingkat privasi yang lebih tinggi. Hal ini karena setiap transaksi bersifat independen dan dapat diproses secara paralel. Selain itu, karena UTXO tidak terkait dengan identitas tertentu, pelacakan transaksi menjadi lebih menantang dan memberikan tingkat anonimitas yang lebih baik.
Kesederhanaan dan Efisiensi: Keuntungan dari Model Account/Balance
Di sisi lain, model Account/Balance yang digunakan oleh Ethereum lebih sederhana dan efisien untuk pengembang yang bekerja pada smart contract yang kompleks. Model ini mempertahankan status dari semua saldo rekening, sehingga lebih mudah untuk melacak dan memperbarui informasi akun. Namun model ini membutuhkan lebih banyak sumber daya komputasi dan kurang terukur.
Contoh dan Pengaplikasiannya di Dunia Nyata
Bitcoin yang merupakan mata uang kripto pertama dan paling terkenal menggunakan model UTXO. Model ini juga digunakan oleh mata uang kripto lainnya seperti Litecoin dan ZCash. Model UTXO ini ideal untuk transaksi sederhana dan sangat aman lantaran kesederhanaan tersebut.
Sebaliknya, Ethereum menggunakan model Account/Balance. Model ini juga digunakan oleh platform lainnya yang mendukung aplikasi yang kompleks dan smart contract, seperti EOS dan NEO. Model Account/Balance ini cocok untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan instrumen keuangan yang cukup kompleks lainnya.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, baik model UTXO maupun Account/Balance memiliki kelebihan masing-masing dan cocok untuk berbagai jenis aplikasi. Model UTXO menawarkan skalabilitas dan privasi, membuatnya cocok untuk transaksi yang sederhana dan aman. Di sisi lain, model Account/Balance menawarkan kesederhanaan dan efisiensi, membuatnya ideal untuk aplikasi yang kompleks dan smart contract.
Jika kamu seorang pengembang yang ingin membangun platform blockchain atau investor yang ingin memahami teknologi yang mendasari investasimu, memahami model-model ini dapat memberikan wawasan yang berharga di dunia blockchain dan mata uang kripto.
Comentarios